Dalam hidup sehari-hari kita perlu mengatur rencana pengeluaran, termasuk
pengeluaran dalam pembiayaan kesehatan. Banyak yang perlu dipertimbangkan
sehingga harus pintar-pintar mengukur kebutuhan, misalnya apakah benar-benar
membutuhkan suplemen tertentu atau tidak.
Tak selamanya orang sakit perlu minum obat. Sebagian penyakit ringan akan
sembuh tanpa diobati. Jika digunakan sembarangan, obat malah dapat menjadi
racun. Mengetahui kapan mesti minum obat atau bagaimana mencegah penyakit dapat
membantu menghemat pengeluaran biaya kesehatan. Adalah baik bersikap rasional
dalam penggunaan obat. Jika anda berkenan, anda dapat memilih obat generik berlogo
yang sejatinya hanya berbeda kemasan dan merek dengan obat generik bermerek.
Jika kebetulan sedang mampir ke apotek, jangan ragu bertanya pada apoteker.
Anda mungkin bahkan sebenarnya tidak perlu membeli obat. Pernahkah anda bertanya-tanya tentang hal-hal seperti ini?
miconazole salep buat gatal karena jamur, bentuk
tabletnya apa ya?
apa itu amilase, protease, lipase, asam
desoksilat, dimetil polisiloksan?
mual trus ulu ati sakit, makanan keluar lagi dari
mulut, obatnya apa?
cetirizin dihidroklorida 2 kapsul/hari, amankah?
1x sehari, incidal OD, tanpa itu gatal2 lagi,
bagusnya gimana?
obat rematik apa ya?
kena alergi karena makanan?
Boleh jadi hanya informasi. Itu semata yang anda butuhkan.
Informasi seperti berikut ini.
Informasi seperti berikut ini.
"yang ini
harus diminum sampai habis, ya..."
"ini diminum sebelum makan..."
"habis minum obat ini jangan minum kopi atau soda..."
"kalo nanti gatal-gatal, hentikan minum obat, lalu hubungi dokter atau kami..."
"ini diminum sebelum makan..."
"habis minum obat ini jangan minum kopi atau soda..."
"kalo nanti gatal-gatal, hentikan minum obat, lalu hubungi dokter atau kami..."
Boleh jadi, anda sebetulnya tidak perlu beli obat ketika datang ke apotek. Cukup dengan bertemu apotekernya. Kali aja jodoh.. #ehh