Kebijaksanaan dan Kelembutan
Ketika akhirnya kita sadar takkan pernah bisa utuh tanpanya
Yang membuat senyum kita melengkung sempurna
Di tengah air mata berderai-derai
Namun ini bukan syukur syahdu semata
Ada langkah besar tengah dimulai
Menyusuri berliku jalan panjang penuh debu
Menghadapinya dengan kebijaksanaan dan kelembutan
Kelembutan dan Kebijaksanaan
Dengan kelembutan dan kebijaksanaan
Dengan itu kita melewati hari demi hari, setiap hela nafas
Setelah terhempas, terperosok, tertatih berdiri kembali
Lalu kembali berkarya di hamparan bumi
mengeja petunjuk-petunjuk Ilahi
sambil menyeka cucuran air mata
serta mengukir senyum seindah-indahnya
yang melengkapi perjalanan kita hingga sempurna
(ditulis untuk dua orang kawan yang mengucap janji suci di jalan suci)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar