06 Juni 2008

Apotek 24

Ini tidak ada hubungannya dengan franchise apotek dari Yogya itu, meski pernah mampir di kantor perwakilan Jakartanya di Rawamangun...

Judul itu lebih karena dua kata yang menyusunnya. Apotek dan 24. Sempat merasa kalau apotek itu salah satu perizinan paling ribet, tapi ketika berbincang dengan seorang bapak, wah ternyata proses perizinan apotek itu relatif mudah. Membuka Apotek itu Gampang! Kadang-kadang malah lucu, lho?!


Lalu 24, yah kalau dihitung-hitung, menjelang 24 taon mejeng di hamparan bumi ini. Mampir di beberapa daerah di nusantara, singgah dalam hidup beberapa orang, menyimpan wajah beberapa orang dalam lubuk hati, dan sekian pengalaman di sela-sela menghirup nafas.


Sedang mencerna vitamin baru, dari Kazuo Murakami lewat bukunya the Divine Code apa gitu judulnya... Mencoba mengaktifkan DNA kegemilangan. Bertahan mencoba mengambil nafas di sela-sela hempasan badai. Semoga tidak menjadi Indonesian Idiot.


Beberapa hari lagi rencana mau ke Paris menghadiri penggenapan hidup dua orang kawan. Reuni lagi...


Lalu kapankah fajar kan datang (Izzatul Islam)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar