26 September 2009

Despair of A Pharmacist

Pernahkah kau merasa tertinggal dari kawan-kawan?
Yang dulu sama-sama culun lugu waktu sekolah namun kini sudah sedemikian rupa bermetamorfosa

Ada yang telah berhasil menulis buku, tak cuma satu bahkan dua hingga tiga
ada yang berhasil memiliki perusahaan sendiri, terbilang sukses pula
ada yang telah menggenapkan agamanya, bahkan sudah punya buah hati penerus cita yang diberi nama dengan tiga kata yang ejaannya susah-susah.
ada yang telah berhasil meraih gelar keduanya
ada yang telah singgah di berbagai belahan dunia, dalam rangka kerja atau melanjutkan studinya
sementara saya begini-begini saja (mungkin ga pantes kerja di aer)

Tapi sejak kapan jalan hidup berubah menjadi lintasan balap lari yang pemenangnya cuma dijatah tiga? Bukankah tiap orang punya jalan hidupnya masing-masing. Punya berkat untuk disyukuri dan punya masalah untuk dihadapi sendiri-sendiri. Rumput tetangga lebih hijau? Ah tidak semua yang terlihat itu seperti apa adanya.

Syukuri apa yang ada, hidup adalah anugerah. Itu kata lagu. Lagu yang hanya terdiri dari rangkaian kata-kata.

Sejatinya yang saya punya mungkin memang cuma kata-kata, untuk membawa pergi sebentuk hati.


It's only words and words is all i have to take your heart away
(Words_Bee Gees )

(dituliskan pertama kali di Catatan Facebook saya, tak menyangka kalau teman-teman juga merasakan hal yang sama)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar