Kesehatan adalah salah satu aset dasar yang menyertai kehidupan. Karena itu, kesehatan selayaknya pula dimaknai dan dihargai sebagaimana kita menghargai kehidupan. Sepanjang sejarah manusia, kesehatan selalu menjadi salah satu perhatian utama dalam hidup. Namun juga ternyata sebagian kita belum memahami cara merawat kesehatan yang kita miliki. Karena meskipun dipengaruhi oleh banyak faktor, ada faktor tertentu yang berpengaruh besar pada kondisi kesehatan seseorang. Perkembangan penelitian di bidang ilmu kesehatan masyarakat menunjukkan bahwa faktor perilaku individu memiliki peran yang signifikan dalam menentukan kualitas kesehatan seseorang, selain faktor keturunan atau faktor pelayanan kesehatan. Faktor perilaku individu ini adalah faktor dominan yang sangat menentukan dalam artian, meskipun faktor keturunan dan faktor layanan kesehatan sudah memadai, tapi jika faktor perilaku individu kurang diperhatikan, maka faktor-faktor tersebut tidak dapat berfungsi optimal. Manusia adalah mahluk yang tidak saja dipengaruhi oleh keturunan dan lingkungan, tapi manusia memiliki kemampuan untuk bertindak sendiri, kemampuan untuk memilih apa yang dapat memberikan manfaat paling baik untuk hidupnya. Sekaligus kemampuan untuk memilih tindakan yang berbeda dari sebelumnya.
Lalu perilaku bagaimana yang meningkatkan derajat kesehatan? Secara sederhana paling tidak ada dua aspek dalam kesehatan yakni jasmani dan ruhani. Untuk sehat secara jasmani, perilaku sehat secara umum meliputi pemenuhan gizi yang baik, olahraga teratur dan istirahat yang cukup. Kata kuncinya sebenarnya sederhana saja, yakni teratur dan mencukupi. Sementara untuk dapat sehat secara rohani, kesehatan akan tercapai jika manusia memiliki kedamaian dalam hidup. Ini dapat dicapai dengan menjalani hidup lurus sesuai fitrah manusia. Hanya dengan ini, manusia akan memiliki kebermaknaan hidup, dan pada akhirnya kedamaian dalam diri. Manusia sehat paripurna adalah manusia yang mampu menjalani hidup dengan ketenangan dan kebahagiaan sejati. Sesuatu yang hanya bisa dicapai dengan keimanan dan kebajikan hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar