06 Juni 2009

Refleksi Tahun Perak



Pada usia 25 tahun, sudah sekian tumpukan pengalamannya. Ia terlibat dalam peperangan, perdagangan, serta upaya diplomasi. Ia dikenali di masyarakat dengan integritas yang tinggi.

Sekarang saatnya bercermin.
Percayalah, skenario hidup memang dapat menjelma lebih imajinatif dari mimpi. Setelah seperempat abad menjelajahi bumi, melintas batas, mengunjungi negeri asing. Bertemu orang-orang luar biasa, menjalin jejaring yang berlandaskan kepercayaan. Menghasilkan karya yang bermakna. Hingga tersisa satu pertanyaan yang belum dapat dijawab sepenuhnya.

Belajar Sains Bersama Gita Gutawa


Pergi kau ke ujung dunia

Dehidrasi di gunung sahara

Hilang di segitiga bermuda

Pergi kau keluar angkasa

Hipotermia di kutub utara

Hilang di samudra antartika


Lirik di atas adalah lirik lagu Parasit dari album baru Gita Gutawa, yang diambil dari istilah-istilah sains yang dipelajari Gita di sekolah. Dengar saja, ada dehidrasi, hipotermia, medan magnet sampai bom atom. Lagu yang ringan membuat istilah sains pun lebih mudah dicerna. Apalagi ditunjang visualisasi video klip yang cerah dan berwarna-warni.


Hmm, mencerap ilmu sains dengan lagu memang bisa menjadi cara belajar yang menyenangkan. Bukan begitu? Karena biasanya kita lebih mudah mengingat sesuatu yang dekat dengan keseharian atau membawa nuansa yang menyenangkan. Seni dapat menjadi salah satu media dalam menyampaikan informasi secara ringan dan populer sebagai sebuah metode yang kreatif dan inovatif dalam mengajar. Bagi untuk para pendidik maupun siswa, lagu dapat menjadi salah satu metode transfer ilmu yang menyegarkan.


Bukankah metode belajar di taman kanak-kanak sering kali menggunakan metode bernyanyi? Jika ditilik, lagu-lagu tersebut menyimpan misi pembelajaran yang tersirat. Lagu Balonku misalnya mengajari anak-anak mengenal bermacam-macam warna. Sementara lagu Kebunku mengajarkan mengenai bermacam-macam bunga. Dan yang tidak ketinggalan, pengenalan alfabet pun dapat dilakukan melalui lagu. Tapi bukankah ketika di taman kanak-kanak kita tidak merasa sedang belajar?


Bagaimana menurut pendapat anda?