03 November 2011

Obat Galau

Obat galau itu ada lima perkara.

Yang pertama baca status si dia dan mengomentarinya.
Lihat dan amatilah lingkungan sekitar, berikan pendapatmu, tunjukkan pandanganmu. Berpartisipasilah.

Yang kedua masa berlakunya kartu sim perpanjanglah.
Aturlah sedemikian hingga anda menjadi orang yang mudah dihubungi. Jangan sampai ketika orang lain memerlukan anda, anda menjadi sulit dihubungi.

Yang ketiga perbanyaklah beli pulsa.
Paling tidak alokasikan sumber daya untuk berkomunikasi, salah satunya dengan SMS dan atau telepon. Interaksi akan sulit terjadi tanpa komunikasi bukan?

Yang keempat saldo pulsa iritkanlah.
Namun demikian jangan pula boros berlebihan. Pergunakan sumber daya secukupnya.

Yang kelima pinanglah ia dengan bismillah.
Ini langkah paling penting. Keempat langkah sebelumnya tak akan berarti banyak jika langkah ini belum tertunaikan.

Siapa bisa menjalaninya, insya Allah akan terbebas dari kegalauan. Seperti kata pepatah, kegalauan adalah pernikahan yang tertunda. Apalagi jika anda termasuk ke dalam kelompok resiko tinggi seperti Lajang Stadium Empat dan sebagainya.

13 Oktober 2011

Bersedia Bersedih

Ia seperti salicyl talkum cum corrigens oleum rosae dalam wadah tertutup baik.
Ialah yang pertama hadir, saat itikafku berakhir.
Lalu entah bagaimana chemistry itu bereaksi. Ingin menyuntingnya, menjadikannya teman sehati.
Dengan sungguh menyadari bahwa meski mungkin diriku bukan yang pertama hadir, tetapi akan menjadi yang terakhir, di hatinya.
Untuk sepenuhnya percaya padanya ketika orang lain meragukannya.
Sedemikian hingga meski tak akan pernah tahu alasannya mengapa.

Sama-sama suka menatap jendela bis ?
Sama-sama suka menulis ?
Sama-sama punya kecenderungan melankolis?

Tuhan, teduhilah belahan jiwaku, tolong jaga dia.
Tuhan, aku sayang dia.
Bukankah aku tidak pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu?
Jadikanlah aku, Salakina Salamina.

Ah, tahukah kamu?
Selalu mereka bilang, pelanggan adalah raja. Maka kamu adalah ratu, dihatiku.
Selalu mereka bilang, karirku begitu cemerlang.
Tapi tanpamu sayang, aku akan selalu merasa kurang. Aku tak akan pernah mampu terbang.
Cause you are my guardian angel.
Kamu adalah new beginning dan happy endingku.
For the best of my life, for the rest of my life. My life, my wife.
Kau adalah orang yang fotonya ada di ruang tamuku kelak.

Aku tak ingin membuatmu menangis bersedih,
aku hanya ingin kau tersenyum bersedia.
Dan untuk itu, aku bersedia bersedih, bersedia menanggung perih.

Pagi dan Mentari

Yang lelaki kehilangan sosok ibu pada usia belia.
Yang perempuan ditinggalkan sosok ayah di umur yang masihlah muda.
Keduanya tumbuh. Meski dalam aliran kasih dan naungan sayang yang tak genap seperti orang lain pada umumnya.
Kemudian keduanya dipertemukan.
Kedua pribadi yang sama-sama kehilangan telah saling menemukan.

Yang satu lahir di Purwakarta, 5 tahun setelah kemerdekaan, bertepatan dengan hari pendidikan. Yang satu lahir 5 tahun setelahnya, sama-sama menjadi anak kedua dalam keluarga.

Yang satu pendiam, yang satu tak bisa diam.
Ketika hitam putih berpadu, tak perlu selalu menjelma abu-abu, tetapi cukup menjadi pelangi, berwarna-warni, seperti potongan puzzle yang saling melengkapi.

Entahlah, mungkin bila benar-benar tiba waktunya, tak akan terucap kata-kata, tak kan tertulis cerita-cerita. Yang tersisa hanya syukur yang terhaturkan pada-Nya, hanya pesona, yang tak habisnya.
Seperti pagi dan mentari.
Saat dua hati yang tertakdir untuk dipersatukan, telah saling kehilangan, mencari, dan menemukan.

13 September 2011

Belajar Sirah Bersama Gita Gutawa

Pagi itu Rasulullah SAW nampak sibuk memperhatikan bajunya dengan cermat, baju yang tinggal satu-satunya itu ternyata sudah usang. Dengan uang delapan dirham, beliau segera menuju pasar untuk membeli baju.

Di tengah perjalanan, beliau bertemu dengan seorang wanita yang sedang menangis. Ternyata ia kehilangan uangnya. Dengan kemurahan hati, beliau memberikan 2 dirham untuknya. Tidak hanya itu, beliau juga berhenti sejenak untuk menenangkan wanita itu.

Setelah itu, Rasulullah SAW lalu melangkah ke pasar. Beliau langsung mencari barang yang diperlukannya. Dibelinya sepasang baju dengan harga 4 dirham lalu bergegas pulang.

Di tengah perjalanan, beliau bertemu dengan seorang tua yang telanjang. Dengan iba, orang itu memohon sepotong baju yang baru dibelinya. Karena tidak tahan melihatnya, beliau langsung memberikan baju itu.

Maka kembalilah beliau ke pasar untuk membeli baju lagi dengan uang tersisa 2 dirham, tentu saja kualitasnya lebih kasar dan jelek dari sebelumnya.

Ketika hendak pulang lagi, Rasulullah SAW kembali bertemu dengan wanita yang menangis tadi. Wanita itu nampak bingung dan gelisah. Ia takut pulang karena khawatir dimarahi majikannya akibat sudah terlambat. Dengan kemuliaan hati beliau, Rasul langsung menyatakan kesanggupan untuk mengantarkannya.

”Assalamu’alaikum warahmatullah”, sapa Rasulullah SAW ketika sampai rumah majikan wanita itu. Mereka yang di dalam semuanya terdiam, padahal mendengarnya. Ketika tak terdengar jawaban, Rasulullah SAW memberi salam lagi dengan keras. Tetap tak terdengar jawaban. Rasul pun mengulang untuk yang ketiga kalinya dengan suara lantang, barulah mereka menjawab dengan serentak.

Rupanya hati mereka diliputi kebahagiaan dengan kedatangan Nabi. Mereka menganggap salam Rasulullah SAW sebagai berkah dan ingin terus mendengarnya.

Rasulullah SAW lalu berkata,”Pembantumu ini terlambat dan tidak berani pulang sendirian. Sekiranya dia harus menerima hukuman, akulah yang akan menerimanya”. Mendengar ucapan itu, mereka kagum akan akan budi pekerti beliau. Mereka akhirnya menjawab, “Kami telah memaafkannya, dan bahkan membebaskannya.”

Budak itu bahagia tak terkira, tak terhingga rasa terima kasihnya kepada Rasul. Lalu ia bersyukur atas karunia Allah SWT atas kebebasannya. Rasulullah SAW pulang dengan hati gembira karena satu perbudakan telah terbebaskan dengan mengharap ridha Allah SWT.

Beliau pun berujar,”Belum pernah kutemui berkah 8 dirham sebagaimana hari ini. Delapan dirham yang mampu menenteramkan seseorang dari ketakutan, memberi 2 orang yang membutuhkan serta memerdekakan seorang budak”.

Demikian kisah Rasulullah dengan 8 dirhamnya yang menjadi berkah. Meski hidup sederhana, beliau sangat murah hati dan banyak bersedekah. Suatu sikap mulia dan semoga kita bisa berusaha meneladaninya.

Saya teringat kisah ini ketika mendengar lagu tentang Nabi Muhammad, yang menyedekahkan delapan Dirham miliknya. Lagu yang dibawakan Aluna Sagita Gutawa.

Belajar kisah Nabi Muhammad melalui lagu nampaknya ide yang menarik. Selain di tingkat Taman Kanak-kanak atau PAUD, musik jarang menjadi perhatian dalam aktivitas pembelajaran. Terkadang hanya muncul setahun sekali dalam bentuk partisipasi siswa di pentas seni. Di sekolah pada umumnya, kecerdasan musikal memang kerap terabaikan dibandingkan kecerdasan lain seperti logika, kecerdasan linguistik, kecerdasan spasial dan sebagainya.

Seorang murid saya suka sekali mendengarkan musik, termasuk saat jam pelajaran saya. Ia menyembunyikan ear phonenya di balik jilbab. Saya mengetahuinya karena ia sendiri yang kemudian mengakuinya sambil cengar-cengir.

Saya memakluminya, toh saya sendiri tipe orang yang kerap memutar musik untuk menemani belajar atau saat mengerjakan tugas. Sekarang pun ketika membuat tulisan atau dengan sangat terpaksa membereskan kamar, saya pun memutar Audacious. Paling tidak dapat membantu melawan rasa enggan. "Kamu tau aja lagu-lagu" Begitu ujar seorang kawan di tempat kosan dulu.

Kecerdasan Musikal, menurut Daniel Goleman, adalah bentuk kecerdasan yang melibatkan kemampuan menyanyikan sebuah lagu, mengingat melodi musik, mempunyai kepekaan akan irama, atau sekedar menikmati musik.

Jika dimanfaatkan dalam proses pembelajaran, lantunan dengan nuansa yang ceria, mungkin dapat memudahkan kita untuk menyerap cerita serta lebih mudah pula mengingatnya. Berminat mencoba?

Kisah 8 Dirham. Kisahnya Nabi Muhammad
Pada suatu hari saat hendak ke pasar.
Nabi bawa uang sebanyak 8 Dirham.
Nabi ingin membeli pakaian

Kemudian Nabi bertemu Budak Sahaya
dia sedang menangis kehilangan 4 Dirham.
Nabi pun memberi 4 Dirham kepadanya.
Sisa uang nabi tinggal brapa? (Tinggal 4 Dirham)

Teladan ya Rasulullah..
Teladan ya untuk masa depan..
Teladan ya nabi Muhammad..
Teladan ya kamu bersabda..

Tiba-tiba ada orang memanggil Nabi.
'Oya Rasulullah tolong aku kelaparan'
Nabi pun memberi 2 Dirham kepadanya.
Sisa uang nabi tinggal brapa? (Tinggal 2 Dirham)

Dengan tersenyum beliau masuk ke pasar.
kini uang nabi hanya tinggal 2 Dirham.
Sisa uang Nabi dibelikan pakaian baru.
Nabi pulang kembali ke rumah.

Dalam perjalanan berjumpa seorang pria.
'Oya Rasulullah aku tak punya pakaian'
Akan Nabi memberikan pakaian barunya.
Kini semua tlah nabi berikan..

Teladan nya Rasulullah..
Teladan nya untuk masa depan..
Teladan nya nabi Muhammad..
Teladann ya kamu bersabda..

Bahagianya saat membahagiakan orang lain.
Senangnya bila kita menyenangkan sesama
tanpa memberikan walau tak banyak berguna.

Rasulullah ya teladan Nabi
Nabi Muhammad Teladan Kami.

Itulah Kisah 8 Dirham
(kisah 8 dirham, kisah 8 dirham
kisah 8 dirham, kisah 8 dirham)


Cuma ada sedikit yang jadi pemikiran, ini kisahnya diambil dari hadits yang mana ya? Jalur periwayatannya seperti apa? Bukankah segenap perkataan, perbuatan dan perilaku Nabi itu terdokumentasi dalam al Hadits? Wallahu a'lam.

Btw, bagaimana agar kita dapat bersama-sama belajar menjadi lebih baik, Gita?

Lihat juga tulisan saya tentang Belajar Sains Bersama Gita Gutawa di Netsains.com

26 Juni 2011

Cenat-Cenut di Sekolah Farmasi

Emang dasar.
Belum lima menit saya masuk kelas sudah ada yang nyeletuk.

"Eh bapa ganteng ..."
"... Nyanyi dulu pak ..."

Jiahh.. gagal deh mau pasang tampang bengis kek chef Juna buat ngawas ujian waktu itu, terpaksa tersungging senyum simpul. Padahal dah pake kemeja hitam-hitam lengan panjang lengkap dengan kaos hitam.

Ackh.. sudahlah. Akhirnya sembari mengawas, saya lanjutkan memeriksa hasil ujian. Kali ini bentuk soalnya pilihan ganda. Pada dasarnya saya ga terlalu suka bikin soal pilihan ganda, tapi bukan alasan idealis. Selain karena malas bikin pilihan jawabannya, juga karena pas meriksanya ga ada jawaban yang lucu-lucu seperti kalau bentuknya essay. Haghaghag.


Chrisye memang benar. Tiada kisah paling indah, kisah kasih di sekolah. Kenangan SMA itu salah satu kenangan yang paling gunindah. Jaman-jamannya dengerin Prambors sama baca Hai. Nonton sinetronnya Putri Patricia. Juga tak lupa Ibu guru kimia yang punya Kharisma. Bapak guru biologi yang paling bisa bikin ketawa geli. Bu guru bahasa yang membuat saya jatuh cinta pada sastra. Baca majalah bahasa Jerman di perpus. Baca buku cerita saat Class Meeting. Jadi profesor gila saat pelajaran drama. Debat tentang bintang di langit yang cahayanya baru sampai ke mata setelah jutaan tahun cahaya. Diceburin ke kolam ketika nambah usia. Sampe begadang ngerjain tugas perspektif yang salah melulu.

Itu kisah saya sih, tapi setiap orang mungkin punya cerita yang berbeda, boleh jadi lebih berwarna.

Jadi agak aneh sebenarnya kalau Nobita bilang "Aku ingin pergi ke negara yang tidak ada sekolah."

Bukankah sekolah adalah tempat dimana orang-orang tanpa ikatan darah saling memanggil ibu, bapak, kakak dan adik?

Sebuah tempat penuh cerita.

Disana aku dan teman2 melakukan hal2 yg seru seperti meniru gaya guru pengajar

bapak aku jadi ingett dulu f.gency suka jail.in bapak kalo lagi mls bljar dgn cara nnya" ttg Pegawai Negeri .. hahaha. sad:( maaf yaa pakkkkk


Mklumlah ppa mrid2nya pdda jendil pissan....

itulah knp klo seorang guru akan sllu terlihat awet muda,,,karena sllu menemukan cerita kocak dibalik ilmiah,,,hahhahahah

Kepolosan' yg bs jd penawar di tengah keletihan tugas guru ^^

mereka bs membuat menyenangkan tp terkadang membuat harus extra sabar :)


Jadi guru sepertinya mjd sarana yg baik utk mnyalurkan hobimu :)

Cerita-cerita itu rasanya seru juga kalau dikompilasi. Kisah tentang masa-masa paling indah, tentang sebuah sekolah farmasi, bukan sekolah farmasi biasa tapi yang berasal dari mimpi, ini adalah kisah tentang mengejar mimpi.

Maka jadilah buku ini, buku mungil setebal 110 halaman kertas HVS, dengan ukuran 13 x 19 cm. Harganya Rp 34500 (belum termasuk ongkos kirim).

Sampelnya bisa diunduh di sini

Atau bisa juga mengontak saya di fajariyoo@yahoo.com. Khususnya untuk yang ingin mendapatkan harga khusus adik kelas atau semacamnya ;)

+ : "Fajar, masih ngajar?"
- : "Iya ... seru aja lucu."
+ : "...pengen ih jadi guru.."

09 Juni 2011

Dahsyatnya Dering Inbox

Orang bilang, game yang paling menarik di hape itu game 'Inbox'. ^^V

Asslm. Fajar, artikelnya sdh sy muat di kolom Topik Khusus, sampai hari Rabu. Terima kasih kiriman artikelnya ya. (MWTWH, 19:53:49; 26 Okt 08)

Jar .. dketawain ziul, ktnya kangen, dia inget fajar dg payungnya yg pagi2 keluar jalan2 ga tau kemana. Salam dr ziul! ... (Wonwon, 14:26:36; 19 Okt 08)
Dsamping sy ada si ho2n, salam ktnya.. Kpn nikah ktnya?
Emangnya mangga masih mentah..

Me too, would u mind to watch this movie with me... as a friend of course (IM, 16:51:53; 18 Okt 08)

Ass a fAjar msh inGeT g sm Arie yg wkt n Tu Pkl diBPOM. A faJAr..? Blz nYa da Baik^_^ (Rie; 11:24:25; 17 Mei 07)

Aslm.selamat y dah jd apt. smg dpt mengabdikan ilmu dg baik &bguna dunia akhirat.jgn sampe lo ingkar ama sumpah lo barusan. Yg penting smg cpt kerja, cpt kaya. Kawin (Zat Miko, 12:49:29, 20 Maret 07)

Aslm, hai p, gmn neh yg dah kmpre? Lega dunk. Lo ga diem &senyum doang kan d dlm? Dosen ga butuh senyum lo. Optimis lulus ga? Tar kasitau ya sp yg tmen qt yg lulus/ga (Zat M, 16 Jan 07, 13:11:45)

Ass, fajar.. kumaha komprena? Lancar? Afwan ya br bs sms skrg.. Tp insya allah doa u klancarn kompre faj2 dr awal kok :-) apapun yg tjadi insya allah yg t'baik..(Len, 16 Jan 07, 12:16:45)

Mngk seenggakny kta bs ngbrol sbntar? (Now, 27 Nov 06; 10:39:48)

Tdkah kau dgr tgis gjh itu dlm kmrmu? (Irhansyah; 30 Sep 06; 08:34:07)

asslmkm.jar,ada mslh apa?td roni sms sy,bliau tanya fajar knapa?memang ada apa jar? (24 Sep 06; 21 :15:56)

Ass.akh antm lg sbuk g? Blehkah sy crta...?
(Ceu; 2 Sep 06; 20:07:34)

Fajar,AkuMauMintaMaaf.AkuNyuruhFajarJagaHatiBknKrnAkuFikirHatikuBersih.AkuJgBykMlakukanKhilaf.AkuCmMoNgingetinCintailahSeseorangYgTepat&PdSaatYgTepat.Af1 Bro (14 Apr 06; 08:50:44)

Ass, kt yuyun cd kingston diblkn 2 mgg lg coz ktinggalan d tegal. Fajar yg baik, gw bs minta tlng ga, cariin update mc afee ya, urgent bgt neh. Jwb:iya tar dicariin (29 Nov 05; 18:56:43)

K fjr aksinya d pt jabar kn? Bls (21 Nov 05; 13:15:00)

y

Wlau jwbnya sngt tdk aktf, sykrn ats blsnya (21 Nov 05; 13:19:25)

Jar kpn anbil septu nanti mmh pakenih (30 Nov 05; 11:04:42)

Wa..h mo nitip brownis ya.. boleh, boleh, yg banyak ya..he..he..35x tar hr senin gta kkampus. (12 Nov 05; 18:53:31)

Di avicena atuh.. kan agak luas dikit.. (21-09-2005; 18:29:26)


Date: 11/12/2008 2:34 PM
Kok g blang dr awal seh,luar jawany kmana?jd sdih deh :(

these messages ... it reminds me that i have a wonderful life back then ...

01 Januari 2011

Menuliskan Kharismamu

Berkibarlah bendera negeriku
tunjukkanlah kepada dunia, semangatmu yang panas membara
.
(Merah Putih_Gombloh)

Satu kekalahan dan enam kemenangan.
Lautan merah putih dan gemuruh suporter di stadion.
Hashtag dan trending topic di dunia maya.
Semua itu ternyata tidak cukup untuk membawa pulang piala.
Tetapi kebanggaan sebagai bangsa telah mampu mengalahkan kecewa.

Sudah banyak rasanya yang membahas dan menuliskan tentang even Rabu kemarin.
tentang kesempatan emas tendangan penalti yang gagal dieksekusi
tentang kiper jabrik yang harus diakui memang bermain apik
tentang kelengahan yang membuahkan kecolongan
tentang bagaimana merah dan biru saling beradu
tentang gol-gol luar biasa yang tercipta

Malam itu semua melebur, pejabat, staf, pekerja bangunan, satpam, OB, dalam satu tenda.
Lalu dengan satu suara kita berteriak.
Melompat dari kursi
Meniup terompet
Menunjuk-nujuk layar televisi
Nyaris lupa berkedip ketika ada selebriti tersorot kamera
Memperhatikan ekspresi para pemain dan suporter.
Berkomentar "Harusnya kotak, Tak perlu segitiga." (emangnya maen WE)
Berteriak tanpa segan "Ayo Indonesia! Merah jilbabmu, Putih kulitmu." #eaaa

Saya sendiri sebelum menonton sempat bergumam "Pokoknya nanti kalau pertandingannya mengecewakan, pas lewat kedubes Malaysia bakalan ... err ... apa ya?"

Tapi akhirnya di perjalanan pulang saya dapat melewati kedubes dengan kepala tegak dan berkata "Tenang pak polisi, saya puas kok liat pertandingan tadi".

Ya, saya puas.
Menyaksikan mereka di sana berjuang sekuat tenaga dengan segala daya upaya.

Euforia itu melahirkan kembali rasa cinta, menyuburkan kembali rasa bersaudara, sebangsa. Menumbuhkan rasa ingin memberi. Yang terbaik untuk bangsa ini, dengan apa yang dimiliki sesuai peran yang dijalani.

Yang jadi PNS, jadilah PNS yang baik. Yang jadi pengajar, jadilah pengajar yang baik. Yang jadi penulis, jadilah penulis yang baik. Yang jadi polisi, jadilah polisi yang baik. Yang jadi maling ... *eh*

Percuma ada cinta kalau tuk bertengkar terus
percuma ada rindu kalau tak saling bersatu

(Rindu Bersatu)

Maka kawan-kawan, dari nonton bareng, mari yuk kapan-kapan kita 'duduk bareng' ...