21 Desember 2020

Belajar Mandiri di Kala Pandemi

Jika ada dampak yang relatif positif dari Covid-19, barang kali adalah bagaimana

pandemi ini ‘memaksa’ kita memanfaatkan teknologi informasi sepenuhnya. Bekerja

dan belajar dari rumah telah menjadi model aktivitas yang jamak dijalani sehari-hari.

Pembelajaran kini tidak selalu harus berlangsung dalam kelas namun bisa dilakukan

secara daring dari mana saja dan kapan pun.


Pada tanggal 1 September 2020, Direktur Jenderal Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit, meluncurkan Pelatihan Jarak Jauh

Pencegahan dan Pengendalian (PJJ P2) Kusta. Pelatihan ini menggunakan metode

Blended Learning di mana tahap pertama pembelajaran melalui media daring

berbasis Learning Management System, yang dirancang dengan kaidah-kaidah

pembelajaran mandiri. Peserta pelatihan dapat mengikuti pelatihan ini tanpa harus

meninggalkan lokasi atau daerah tugasnya. Sementara tahap kedua pembelajaran

dilakukan secara tatap muka, yakni pelatihan di kelas dan tempat praktek lapangan.

Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen Pegawai

Negeri Sipil pada pasal 203 ayat 1 menyatakan bahwa pengembangan kompetensi

merupakan upaya untuk pemenuhan kebutuhan kompetensi PNS dengan standar

kompetensi jabatan dan rencana pengembangan karier. Setiap PNS memiliki hak dan

kesempatan yang sama untuk diikutsertakan dalam pengembangan kompetensi,

dengan memperhatikan hasil penilaian kinerja dan penilaian kompetensi PNS yang

bersangkutan.


PP tersebut mengamanatkan pengembangan kompetensi bagi setiap PNS

dilakukan paling sedikit sebanyak 20 (dua puluh) jam pelajaran dalam 1 (satu) tahun.

Tentu pemenuhan kuota minimal tersebut akan sulit dilakukan jika menggunakan

metode konvensional dalam pendidikan dan pelatihan PNS.


Ragam Pilihan MOOC

Setiap PNS harus memiliki kesadaran diri dan motivasi untuk senantiasa

menambah wawasan dan keahlian. Salah satu jalannya adalah dengan

memanfaatkan Massive Open Online Course (MOOC) yang telah banyak sekali

dikembangkan. Coursera adalah salah satu platform MOOC paling populer yang

dikembangkan di Amerika Serikat. Di Inggris ada platform bernama Future Learn

yang diluncurkan akhir tahun 2012. Di Indonesia, sejak tahun 2015 telah ada

IndonesiaX yang dikembangkan oleh PT Education Technology Indonesia (ETI).

Banyak pemerintah di seluruh dunia meluncurkan platform MOOC sendiri seperti

Italia, Meksiko, India, Korea Selatan dan Thailand.


Penyedia MOOC pun turut aktif memberikan sejumlah inisiatif dalam merespons

pandemi Covid-19. Akhir Maret lalu, Coursera mengumumkan penawaran 100-an

kursus gratis dengan sertifikat sebagai respons terhadap Covid-19 hingga akhir Mei.

Daftar itu kemudian bertambah dan diperpanjang, dan akhirnya diperpanjang

kembali hingga akhir tahun 2020. Kursus COVID-19 Training for Healthcare Workers

yang diberikan Stanford University bahkan digratiskan hingga 28 Juli 2021.

Kursus lain terkait Covid-19 pun tersedia luas, misalnya COVID-19 Contact

Tracing yang diberikan oleh John Hopkins Bloomberg School of Health dan

ditawarkan secara gratis oleh Bloomberg Philanthropies. Kursus-kursus ini diberikan

dalam bahasa Inggris dan ada juga yang diberikan dalam bahasa Spanyol.

Future Learn juga memberikan sebagian kursus gratis bersertifikat dengan tanda

Free Digital Upgrades. Selain Certificate of Achievement, beberapa kursus di Future

Learn bahkan tergabung dalam sebuah program yang juga memberikan FutureLearn

Award. Sebelumnya dengan dukungan Australian Trade and Investment Commission,

Future Learn juga memberikan sejumlah kursus gratis yang diberikan oleh beberapa

universitas di Australia namun program ini telah berakhir pada Juli 2020.


Bidang-bidang yang ditawarkan oleh penyedia-penyedia MOOC ini pun sangat

beragam. Selain bidang kesehatan tentunya, tidak menutup kemungkinan jika anda

ingin memperluas kemampuan lain seperti pengolahan data di era data raksasa,

belajar bahasa asing, atau kemampuan sosial seperti manajemen dan komunikasi.

Semakin banyaknya penyedia kursus daring dapat menyulitkan pilihan, maka

anda dapat memanfaatkan platform agregat kursus daring seperti Class Central,

Coursetalk, Coursesity, Degreed atau sejenisnya untuk memudahkan anda memilih

kursus yang sesuai dengan minat dan kebutuhan anda.


Kemudahan teknologi memudahkan anda untuk dapat mengakses pelajaran saat

berada di lift, menunggu kendaraan umum atau di sela-sela waktu istirahat.

Beberapa kursus daring dirancang dengan estimasi waktu per bagian-bagian kecil

sehingga anda dapat mencicil pelajaran sesuai dengan kesediaan waktu anda. Selain

evaluasi berupa kuis, sebagian kursus memberikan tugas tertentu yang akan

dievaluasi oleh peserta yang mengikuti kursus tersebut (peer review).


Mari belajar sepanjang hayat!


Referensi:

Sertifikat Gratis

Daftar Penyedia

Modul Pelatihan Kemenkes