24 Juni 2010

Berhentilah Dulu Menjadi Trending Topic di Hatiku

Mencari senyum dalam genggaman jemari. Ada sayang di balik kalbu. Sudah jatuh cinta, tertimpa rindu pula. Terjangkit pula malarindu tropikangen.

Memang ini bukan yang pertama bagiku, tapi sungguh berharap ini yang terakhir. Pernah satu kali ada yang singgah di ruang hati. Tapi yang ini membuatku bergerak maju berupaya menjadikannya nyata. Bukan sekedar menuliskan dalam puisi atau melantunkan melalui lagu. Meski penuh kusadari, manusia tak ada yang sempurna tapi bukan berarti tak ada yang istimewa.

Jangkau pandang manusia terbatas, terkadang bias. Tak mengerti dalamnya hati, tak tahu yang ada di balik kalbu. Maka, Dialah yang Maha Mengetahui. Tanyakanlah pada-Nya. Jika memang dia yang terbaik, untuk dunia dan akhirat. Mudahkanlah, tunjukkan jalannya.

Dan untuk yang telah mengingatkan, thank you somad. Melewati usia separuh abad, sudah waktunya melangkah maju menuju cita-cita yang dituju. Pendamping, asisten, tempat tinggal, begitu langkah-langkahnya bila menjadi penguasa.

Maka saya pun melangkah. Dan sementara itu, berhentilah dulu menjadi Trending Topic di hatiku.

O ya. Saya mulai ikut berkicau di twitter jadi kalau mau memantau kicauanku, anda tahu apa yang harus dilakukan.

13 Juni 2010

Kaleidoskop Cinta

Seperti apakah warna cinta?
merah muda ataukah jingga?
hijau? kuning? kelabu?
ataukah bermacam warna?

Cinta kadang terasa seperti unsur-unsur kimia
ingin seperti aurum, berharga menghiasi hidupmu
ingin seperti oksigen, menjadi separuh nafasmu
ingin seperti karbon, hadir di setiap fragmen hidupmu
ingin seperti sesium, mengingatkanmu tentang waktu
ingin seperti neon, menerangi hidupmu
ingin seperti kalsium, membantumu tegak berdiri

atau seperti fenomena alam ciptaan-Nya
ingin seperti gravitasi, membantumu menjejak bumi
ingin seperti magnet, menarik perhatianmu

ingin seperti mitokondria, memberi energi untukmu
ingin seperti enzim, membantumu meski tak ikut bereaksi

Namun apakah cinta selalu ceria? Mungkin tidak, terkadang ia bisa berwajah sendu atau pun muram durja.

Cinta Seribu Satu Malam
Wanita memang serupa ular berbisa. Tak layak dipercaya apalagi dititipi hati.

Demikianlah murka sang raja saat mendapati permaisuri mengkhianati begitu tega. Belati itu mengoyak hati, merenggut cinta dari jiwa, mengubahnya menjelma serigala. Setiap malam menikahi perawan, lalu membunuhnya saat mentari muncul dari balik awan. Hatinya menjadi api yang beku, membara karena amarah, namun dingin menusuk.

Atas nama cinta, puteri perdana menteri menawarkan diri untuk dinikahi. Di malam pertama, ia menghadiahi sang raja sebuah cerita. Terpikatlah raja, algojo pun diperintah menunda. Malam demi malam berlalu, cerita yang ditutur mampu melunakkan hati yang terlanjur beku. Seorang lelaki yang dikhianati, kembali mengecap cinta manis terasa, merasa rindu selezat madu.

Sebuah kisah cinta. Cinta Seribu Satu Malam. Kisah ini saya adaptasi dari kisah terkenal dari semenanjung Arab tentang Syahrazad dengan seribu satu malam penuh ceritanya. Mengingatkan bahwa cinta tak melulu indah di mata.

Two ring in a marriage. Wedding ring and suffering.
Hidupmu berakhir ketika kau menikah. Saat kau ucap dengan sigap janji suci di hadapan saksi. Sejak itu kamu telah tiada, menjelma menjadi kita. Mimpi-mimpimu bersatu dengan cita-citanya. Kelebihanmu berpadu dengan kekuatannya, kekuranganmu bertemu dengan kelemahannya. Ritme hidupmu tak akan bisa sama lagi.

Ketika hadir buah hati, kau hidup bukan untuk dirimu sendiri. Terkadang kepentinganmu tak lagi jadi perhatian.

Hidupmu berakhir ketika kau menikah.
Apakah kau ingin mengakhiri hidupmu sekarang? Apakah kamu yakin?
Demikian kita ucapkan pada kedua pengantin. Selamat menempuh hidup baru, jalan panjang yang bergelombang.
 
Cinta memang perbudakan yang menyenangkan, dan pernikahan adalah yang cara yang indah untuk mengakhiri hidup.

12 Juni 2010

Prajab Break Angkatan IV

(sebuah refleksi di sela rangkaian acara)


Tuhan, kami syukuri kami di sini
izinkan kami mengabdi untuk negeri
Inilah wujud perjuangan kami
sumbangsih kami sedikit untuk negeri



Sebuah langkah yang harus dan telah dijalani, untuk menghapus satu huruf "C".
Pendidikan dan pelatihan bagian pemasaran abdi masyarakat. Diawali dengan saling berkenalan antara unit kerja, tau-tau dibilang mirip menteri -_-°
Lalu setiap pagi dan malam dapat apel.Terselang libur satu hari yang diisi acara nonton bareng. Alangkah lucunya negeri ini, film yang kena banget di hati.
Materi demi materi silih berganti. Latihan baris berbaris yang agak sedikit bikin miris.

Momen 1 :
Protokoler : "Menyanyikan lagu Padamu Negeri"
Dirigen : (maju ke depan) "Mari bung rebut kembali"
Peserta : ?!?

Momen 2 :
Latihan gerakan haluan kiri.
"Luruuus ... Grak!"

Dan sekian momen lain hingga 'perseteruan' antara kucing garong dan koramil, curcol salah satu instruktur yang dalam pengabdian selalu merasa pengab dan tak pernah muncul dian, hingga pertama kali karaoke yang entah suaranya oke atau tidak.

(sebuah refleksi di sela rangkaian acara)


Tuhan, kami syukuri kami di sini
izinkan kami mengabdi untuk negeri
Inilah wujud perjuangan kami
sumbangsih kami sedikit untuk negeri


Sebuah langkah yang harus dan telah dijalani, untuk menghapus satu huruf "C".
Pendidikan dan pelatihan bagian pemasaran abdi masyarakat. Diawali dengan saling berkenalan antara unit kerja, tau-tau dibilang mirip menteri -_-°
Lalu setiap pagi dan malam dapat apel.Terselang libur satu hari yang diisi acara nonton bareng. Alangkah lucunya negeri ini, film yang kena banget di hati.
Materi demi materi silih berganti. Latihan baris berbaris yang agak sedikit bikin miris.

Momen 1 :
Protokoler : "Menyanyikan lagu Padamu Negeri"
Dirigen : (maju ke depan) "Mari bung rebut kembali"
Peserta : ?!?

Momen 2 :
Latihan gerakan haluan kiri.
"Luruuus ... Grak!"

Dan sekian momen lain hingga 'perseteruan' antara kucing garong dan koramil, curcol salah satu instruktur yang dalam pengabdian selalu merasa pengab dan tak pernah muncul dian, hingga pertama kali karaoke yang entah suaranya oke atau tidak.



Indonesia harus sehat
Indonesia harus kuat

Tuhan kami, syukuri kami di sini
luruskan kami, bulatkan tekad kami
hindari kami dari tindak korupsi
tak ingin kami pensiun di bui


Tujuh hari dalam seminggu, wajahnya mengalihkan duniaku.
Berapakah nilai kesetiaan perempuan itu, lebihkah dari sembilan satu?

Di asrama bertanya-tanya, bagaimana mengubah asmara jadi samara? Mungkin kau bertanya, mengapa ia tersemat di hatiku? Mungkin jawabannya adalah cinta.

Seperti jika ada yang bertanya mengapa kami ada di sini, mungkin jawabannya adalah karena kami cinta negeri ini. Ya, kami cinta negeri ini.

Tak dinyana, muncul heart breaking news yang menguras hati ketika ternyata aku dan dia tak dapat saling mengucap janji. Bidadari nan bermata jeli, ternyata sudah tak sendiri lagi. Sedikit merasa seperti Snape dan Lily, tapi harus terus berjalan tanpa henti. Karena ku yakin, Kau hanya (memberi yang terbaik) untukku. Maka biarkan aku menjaga perasaan ini, cause you are his lady and i am not your man. Biarkan aku menjadi seperti yang Dia minta.

Paruh kedua rangkaian acara. Sudah dapat mengendalikan gejolak asmara. Hati pun tak lagi merasa sengsara. Bisa fokus belajar mengabdi untuk negara.
Akan percuma pra jabatan kalau tak dapat pasangan perubahan sikap dan perilaku.



Bola cinta, yang lebih cocok dinamai bola bingung. Karena orang yang mendapatkannya malah jadi kaget dan bingung. Tapi menarik juga saat menyadari bahwa ada orang lain yang memperhatikan kita. Baguslah, latihan memverbalkan apresiasi. Ternyata lebih banyak yang dapat diamati dalam dua minggu daripada dua bulan. Ada MOT yang selalu luar biasa menyemangati dan jeli melihat potensi. Selain materi, juga banyak yang berkesan seperti belajar salsa dan chicken dance. Tak tertinggal pula menu makanan, yang sering kali sulit dipadukan karena memang tidak nyambung. Namun sementara yang lain memilih, tetap saja saya mengambil semua menu yang disajikan. Sambil makan, seperti biasa ada perbincangan ringan. Ndengerin celotehan ibu hamil yang sampai catatan ini ditulis belum diketahui dengan jelas apakah si ibu hamil tersebut kemudian mewujudkan keinginannya ke Senayan City.

14 hari pun berakhir, kebersamaan pun usai. Zul kembali dengan SMSnya, Mantiza kembali ke medan perangnya, Ipin kembali ke luar negeri. Semua empaters kembali ke aktivitas sebelumnya, menjadi suami siaga, menangani krisis, dsb. Akhirnya yang tersisa adalah kenangan, kesan dan senyuman.


NB : Saya mencintaimu

03 Juni 2010

Tugas pokok secara khusus dari tenaga-tenaga farmasi berdasarkan jenjang pendidikannya dalam lingkup instansi pemerintah?

Dalam instansi pemerintah, jabatan dibagi dua yakni struktural dan fungsional. Jabatan struktural adalah jabatan yang bersifat hierarkis organisasi, dalam hal ini tenaga farmasi tidak secara khusus menjalankan perannya. Sementara pada jabatan fungsional, tenaga farmasi diberdayakan sesuai kompetensinya. Biasanya jabatan fungsional untuk tenaga farmasi berada di instansi pemerintah yang melakukan pelayanan langsung pada masyarakat seperti rumah sakit dan puskesmas.