24 Februari 2009

SMK Farmasi Pertama dan Satu-satunya di Karawang



Bidang farmasi dapat dikatakan sebagai bidang yang selalu menjanjikan. Cakupannya sangat luas meliputi obat-obatan, makanan, kosmetika, serta perbekalan kesehatan lainnya.

Karawang sendiri sebagai kota industri dan agraris sebenarnya memiliki potensi besar di bidang farmasi. Rumah sakit pemerintah terbesar se-Asia Tenggara konon berada di Karawang. Selain itu, Karawang sendiri menjadi proyek percontohan untuk penerapan program NPNS (No Pharmacist No Services).

Namun baru saat inilah mulai muncul sarana pendidikan tenaga farmasi (dalam bentuk SMK Farmasi) di Karawang. Terletak di Jl Ir H Juanda no 402 Kota Baru, Karawang; SMK Farmasi Bima Nusantara merupakan SMK Farmasi yang pertama dan satu-satunya yang ada di Karawang. Berminat memasuki dunia farmasi yang menjanjikan? Bergegaslah.


15 Februari 2009

3 Minggu Untuk Selamanya

ngga lah itu mah da tanggung jawap kolej

permit mengajar Fajar juga sudah diluluskan Kementrian Pengajian Tinggi

tapi aturan sekarang rada ketat untuk mengambil tenaga kerja dari luar

syaratnya harus ada surat dari kementrian tenaga kerja kalo emang membutuhkan

kemaren katanya sempet buat lowongan untuk tenaga farmasi tapi emang ga ada

karena di sini emang susah cari tenaga kerja Farmasi

kebanyakan dah kerja di kerajaan

sekarang sedang diusahakan


Skenario dalam hidup memang terkadang sulit diduga-duga, entah dari mana datangnya. Entah mengapa jadi seperti ini kesudahannya. Lagi pula pemaknaan terhadap kejadian-kejadian seperti ini tak selalu mudah dan sederhana. Bisa dianggap kemalangan, atau sekedar sesuatu yang luput dari hadapan, atau malah selayaknya dianggap anugerah tak tergantikan dan tak layak disesali.

Saya di sana hanya memang sekitar tiga minggu, tapi banyak sekali pengalaman dan hikmah yang saya dapat, bukan cuma karena tempatnya, tapi ada sesuatu yang lebih dalam dan bermakna.

Sebagian jalan hidup memang sulit ditebak, kadang mengejutkan tak disangka dari mana datangnya. Dan mengingat saya sudah begitu dekat dengan kondisi itu, cukup menghenyakkan menyadari bahwa hanya karena terpaut 6 bulan usia saja saya mesti tak bisa melanjutkannya.

Pada akhirnya, buat saya, apapun yang terjadi, hari ini, kemarin dan esok. Saya percaya saya telah melakukan yang terbaik yang saya bisa dan yang memang mesti saya lakukan. Tak peduli hasilnya menjadi seperti apa...

Maka sekarang saya memulai lagi hidup baru di Kota Baru, Karir Baru lagi, dan semoga yang tak kalah penting, Semangat Baru!!!


Apel yang jatuh menimpamu bisa menyakitkan
Tapi alangkah bodohnya jika kau tak memungutnya
(hal 114, Thuq al Hamamah, Ibnu Hazm Al Andalusi)



Negeri Khatulistiwa, Februari 2009

(setelah merenungi memoar perjalanan singkat di negeri tetangga)


07 Februari 2009

Wisata Bahasa Malaysia-Indonesia


Terus terang, pertama kali datang ke malaysia, saya sering kali tersenyum simpul. Bahasa melayu yang serupa tapi tak sama dengan bahasa Indonesia terkadang menghasilkan istilah-istilah yang lucu.

Coba telusuri daftar berikut :

Sulit = Rahasia

Senang = Mudah

Jimat = Hemat

Kedai = Toko

Sila = Silahkan

Air Kosong = Air Putih

Sejuk = Dingin

Percuma = Gratis

Lori = Truk

Jom = Mari

Padam = Hapus

Pusat Membeli Belah = Supermarket

Teksi = Taksi

Bas = Bis

Teh O = Teh Manis

Ais = Es

Kereta = Mobil

Macam = Seperti

Kira = Hitung

Kacau = Aduk

Boleh = Bisa

Pintu Kecemasan = Pintu Darurat

Dekat = Di

Dan sebaiknya hindari kata “butuh”, “pantat” dan “gampang” di Malaysia, karena artinya bisa 'berbeda' dengan di Indonesia...




Registrasi Obat Malaysia

Sedikit berbeda dengan registrasi obat di Indonesia yang mengelompokkan obat berdasarkan obat keras atau obat bebas, bermerek atau tidak dan dibuat di dalam atau luar negeri. Sistem registrasi di Malaysia mengelompokkan obat berdasarkan kelompok terapinya.

Contoh :
A02BA02110T100105 itu MDC untuk Zantac (Ranitidin 150 mg) yang dikelompokkan dalam DRUGS FOR ACID RELATED DISORDERS

Menurut saya, ini bagus juga untuk mengingatkan bahwa obat itu sebaiknya digunakan sesuai fungsinya, jangan ada off the label use drug. Bagaimana menurut anda?