15 Mei 2008

Kebenaran itu Tidak Pernah Memihak

Menarik mengamati strategi Koran Jakarta. Seperti blog pada umumnya, media yang baru muncul ini memberikan wadah untuk pembacanya dapat berkomentar secara khusus. Dan kemudian komentar tersebut dimuat di edisi berikutnya. Di era partisipatif seperti ini dimana konsumen semakin aktif, Koran Jakarta memposisikan diri dengan baik.

Memang sih, sudah lama koran-koran menyediakan tempat untuk surat pembaca dan opini. Tapi yang secara khusus menyediakan tempat untuk berkomentar tentang berita yang dimuat rasanya baru Koran Jakarta. Mungkin ini maksud mereka dengan Kebenaran itu Tidak Pernah Memihak, maka mereka pun menyediakan diri untuk pendapat-pendapat dari pembaca terkait berita yang dimuat Koran Jakarta.

Semakin banyak mata memandang, dapat muncul semakin banyak saran dan kritik yang dapat dijadikan batu bata untuk membangun diri. Bukankah saran dan kritik itu batu bata yang sama, namun disampaikan dengan cara yang berbeda?


1 komentar:

  1. Betul sekali.., kebenaran memang tidak pernah memihak. Tapi jangan sampai terjebak pada faham yang mengatakan tidak ada kebenaran yang mutlak...

    By the way, tulisan anda di Kompas Jumat 6 Juni 2008 bagus dan informatif. Rajin rajinlah menulis..

    BalasHapus