17 September 2010

Bukan Saudara Serumpun

Hai cik selamt berpuase; selamtt menyambut hari raya...
Saya yaa sama-sama yaa ^^
Pearlwincess cik ape kabar??
Saya baik-baik , apa kbar di sana?
Pearlwincess baik juga . cik bile mau datng ke malaysia lg??
Saya waah, kapan ya? tak tahu lah
Pearlwincess cik masih stdy ke?
Saya sudah lulus, sekarang kerja di ministry of health
Pearlwincess wah bgus tu cik...
Saya mohon doanya yaa
Pearlwincess nanti kalau senang datang la ke malaysia jumpe kite orang ye cik cik pon doa kan kami untuk final exam nanti ye cik...
Saya yaa, insya Allah. Sekarang sudah lulus kah?
Pearlwincess blum cik lpas raya nanti baru final exam....
Saya ooh, oke. Selamat berjuang, semoga berjaya.
Pearlwincess terima kasih cik...

It's nice to have some respect and greetings from people. It's not even one sem when i umm well maybe you can call it lecturing. Even though, they still remember and contact me sometimes.



Beberapa hari ini, dalam rutinitas jalan kaki pulang pergi (bukankah orang Indonesia itu visioner? Belum pergi sudah berfikir pulang) kantor, SSK barikade polisi lengkap dengan meriam air bersiaga di Kedubes Malaysia.


Memang sempat ada aksi yang membuat geleng-geleng kepala, karena melibatkan feses manusia. Yang beginian ini sudah pasti mesti lebih dari sekedar ditegur oleh @Guru_PKN.


Terlepas dari sengketa dan konflik yang kerap berulang. Saya hanya berfikir, kebanggaan sebagai bangsa yang didapat dari merendahkan bangsa lain hanya menunjukkan piciknya cara pandang.


Mungkin kita bukan (lagi) saudara serumpun, namun paling tidak kita adalah saudara sesama manusia, yang sama punya khilaf dan dosa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar