06 Mei 2009

Serunya Teh Darat Netsains dan Kawan-kawan

Senin kemarin ketika ke sekolah, saya menenteng seabrek buku, oleh-oleh dari acara ’When Bloggers and Mailisters Collide’. Ada Simfoni Inovasi-nya pak Kusmayanto Kadiman, ada buku kumpulan artikel Iptek di media massa, ada juga buku Sehat Tanpa Obat (wah, apoteker dikasih buku ini? >_<) dan buku-buku lain yang bagoes-bagoes. Selain seabrek buku-buku keren itu, ada juga oleh-oleh tumbuhan penolak nyamuk.

Acaranya membahas tentang seluk beluk blog, milis dan digital campaign dengan pembicara yang kompeten di bidang masing-masing, ada Pak Agus Hamonangan yang memoderatori milis Forum Pembaca Kompas, ada Pak Wicaksono, yang di dunia blog lebih dikenal sebagai Ndoro Kakung, ada Bu Shinta dari Bubu Awards. Dari banyak pembahasan dari ketiga pemateri, ada satu pernyataan dari Pak Wicaksono yang mengatakan tentang cek mundur untuk mereka yang melakukan sesuatu yang mencerahkan. Tak perlu menunggu lama untuk menyadari pembuktian ucapan itu. Ayo semangat, mari keluar dari belenggu penyakit rabun membaca dan lumpuh menulis. Cerdaskan anak bangsa!

Selain diskusi, ada juga acara jalan-jalan di kebun tanaman seantero nusantara (ada yang tahu ada buah gabungan nangka dan cempedak? Nangkadak), tak lupa pemaparan mengenai teknologi wimax sambil diselingi hiburan dan makan-makan. Oh ya, makannya pake nasi hasil teknologi radiasi lho, keren kan? Ada juga Bakso Lapangan Tembak, Nasi Bogana, Kimchi, Bihun ultah, kopi Toraja "Camus" dll.

Waktu itu berangkat pukul 6 setengah sambil mengingat-ngingat kalau Ristek itu lokasinya deket stasiun TV yang katanya milik kita bersama atau deket sebuah perusahaan asuransi. Tapi akhirnya datang juga pukul tujuh lebih sedikit. Tak berapa lama kemudian registrasi sama panitia. Dapet kaos dari founder Netsains, hmm.. ukurannya XL padahal kan saya pakenya Mentari. Tapi ga papa, setidaknya aman tidak jadi diceburin ke kolam deket Ristek. Berangkatlah bareng Pangdam (numPang Damri) menuju Puspiptek Serpong.

Mari keluar dari belenggu penyakit rabun membaca dan lumpuh menulis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar