08 Juli 2008

Kebijaksanaan dan Kelembutan

Kebijaksanaan dan Kelembutan


Ketika akhirnya kita sadar takkan pernah bisa utuh tanpanya

Yang membuat senyum kita melengkung sempurna

Di tengah air mata berderai-derai

Namun ini bukan syukur syahdu semata

Ada langkah besar tengah dimulai

Menyusuri berliku jalan panjang penuh debu

Menghadapinya dengan kebijaksanaan dan kelembutan


Kelembutan dan Kebijaksanaan


Dengan kelembutan dan kebijaksanaan

Dengan itu kita melewati hari demi hari, setiap hela nafas

Setelah terhempas, terperosok, tertatih berdiri kembali

Lalu kembali berkarya di hamparan bumi

mengeja petunjuk-petunjuk Ilahi

sambil menyeka cucuran air mata

serta mengukir senyum seindah-indahnya

yang melengkapi perjalanan kita hingga sempurna

(ditulis untuk dua orang kawan yang mengucap janji suci di jalan suci)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar