04 Juli 2009

Ratu Lebahku



Bila engkau ratu lebahku, bilakah aku jadi rajamu.

Pertama kali mendengar lagu itu, saya pikir itu pertanyaan bodoh. Ya iyalah kalau udah jadi ’Ratuku’ tentu yang bersangkutan jadi ’Rajanya’. Tapi ternyata tidak juga ya, karena kalau ada yang jadi ratu, ada juga yang jadi rakyatnya saja, belum tentu jadi raja. Siapakah anda bagi pasangan anda? Raja atau rakyat?

Konon ada aturan di komunitas lebah, yaitu hanya ratu yang boleh bertelur. Tapi, begitu sang ratu lebah mati, aturan tersebut menjadi tidak berlaku dan terjadilah kekacauan dalam populasi lebah.


Hmm, bukankah cinta adalah perbudakan yang menyenangkan? Sadarkah orang-orang yang jatuh cinta bahwa cinta telah menyihirnya serupa mantra Impervius dalam kisah Harry Potter? Hanya saja, manisnya madu cinta membuat perbudakan itu terasa seperti berjalan-jalan di taman surga.

Bila engkau ratu lebahku, aku akan menjadi rajamu (bukan rakyatmu). Sepakat?



Tidak ada komentar:

Posting Komentar