21 November 2009

Dua Ribu Selusin

Ini bukan ulasan film, atau mo ngebandingin film kontroversial 2012 ma Da Vinci Code yg sama-sama dilarang tayang karena semacam alasan religius. Bukan juga mau ngebahas tuntas tentang hari akhir, meski abis baca novel tentang hari akhir dalam pandangan tiga agama langit. Cuma mau berbagi cerita sehari-hari yg wajar tapi tetap mengasyikkan.

Hari itu adalah momen kepasrahan. Que sera, sera. Setelah sebelumnya separuh kepalaku perih. Hari-hari tak kunjung berubah cerah, mendung, meski mendung tak selalu berarti akan hujan. Naskah yg dikirim tak menunjukkan tanda-tanda diterima. Saldo ATM (Artos Tina Mesin) sudah berkata "tidak" ketika hendak ditarik. Sementara uang di dompet hanya cukup untuk makan sehari. Fyuhh ... dan pengumuman belum muncul juga saudara saudara.

Tapi Selasa memang selalu luar biasa. Hari itu honor turun juga sepenuhnya (meski dipinjam dulu setengahnya). Lalu tak lama ke warnet dengan dagdigdug setelah sebelumnya merasa bodoh karena tak membawa serta kartu ujian. Akhirnya jari jemari mengklik. Dan ...


Suatu perjalanan baru akan menjelang. Sekali lagi Ia menunjukkan skenario indah. Ketika Ia menghapus rencana perjalanan saya dan menggantinya dengan skenario terbaik dan terindah. Seperti tersurat dalam pesan dari seorang kawan.

Chantal K bilang ia akan jatuh cinta tahun ini. Lalu saya mo ngapain ya di 2012? 3 tahun lagi impian apa yg ingin dicapai? Yang jelas, tetap berkarya dan berbagi seluas-luasnya. Kadang berfikir ada masa dimana kita mestinya duduk-duduk saja menikmati rinai hujan sore atau menghirup udara segar pagi hari. Sembari merenungì perjalanan ke belakang, merancang tuk masa yang akan datang. Jadi apa target saya di 2012? Yang jelas di tahun 2012 itu ada yg menikah. 2012, dua ribu selusin, gope 3, dipilih dipilih, klik jika anda suka.

This year is gonna be incredible
This year is gonna be the one

Tidak ada komentar:

Posting Komentar